Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua Provinsi Jawa Barat

Teks Laporan Hasil Observasi
Nama   : Cintia Istikomah
Kelas   : X MIPA 5

            Asrama Bina Siswa adalah salah satu asrama yang menyediakan bantuan bagi kaum-kaum dhuafa yang berprestasi. Didirikan pada tahun 1995 berdasarkan SK. Gubernur Jawa Barat no.:421.3/SK/1209/Binsos/1995. Pendiri atau penggagas asrama ini adalah H. R. Nuriana. Asrama ini terletak di Jl. Terusan Kolonel Masturi no.64, Cisarua Kab. Bandung Barat. Luas asrama ini sekitar lima hektar. Asrama Bina Siswa juga terletak di samping kanan SMA Negeri 1 Cisarua. Bagi siswa yang masuk dan diterima sebagai siswa Bina Siswa akan disekolahkan di SMA ini.

            Fasilitas yang disediakan Asrama Bina Siswa diantaranya, Masjid Baitul Muta’alimin yang biasa digunakan untuk shalat berjamaah atau kegiatan masjid lainnya, koperasi asrama, lapangan apel, ruang makan, plaza, perpustakaan, lab komputer, lahan agrobisnis, asrama putra dan mess putri. Asrama putra terdiri dari dua lantai yang memanjang untuk ditempati oleh kelas X, XI dan XII. Sedangkan mess putri dibagi menjadi beberapa bagian seperti rumah yang terdiri atas mess atas, mess bawah, dan mess pembina. Selain itu, disediakan juga ruang dan meja belajar, perlengkapan tidur, dan lain-lain.

            Kegiatan di Asrama Bina Siswa dimulai dari pukul 04.00 WIB dengan shalat Qiyamul Lail dan shalat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan kultum, opsih pribadi dan opsih umum, sarapan, apel pagi, lalu dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Cisarua, dan seterusnya sampai ditutup dengan apel malam dan belajar malam hingga pukul 22.00 WIB.

            Selain belajar di SMA Negeri 1 Cisarua, asrama juga menyelenggarakan KBM Plus bagi kelas X dan XI. KBM Plus yang disediakan yaitu, akuntansi, tahsin, agrobisnis, komputer, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, dengan hari dan jam yang sudah terjadwal.

            Laporan ini saya buat untuk mengetahui manfaat dari Asrama Bina Siswa sendiri yaitu untuk membantu anak-anak yang menginginkan pendidikan, namun mempunyai kendala dalam hal ekonomi.